Petenis Argentina Dihukum Enam Tahun, Terlibat Pengaturan Skor

Liputan Net. Petenis Argentina, Nicolas Kicker dilarang bertanding selama enam tahun. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah dia terbukti terlibat pengaturan skor (match fixing). 

Kicker, 25 tahun terbukti terlibat pengaturan skor pada dua pertandingan di turnamen level profesional ATP Challanger di Italia dan Kolombia. Turnamen tersebut berlangsung tiga tahun lalu.

Sejak 2015, Unit Integritas Tenis (TIU) mengusut kasus match fixing yang melibatkan Kicker.

Setelah terbukti bersalah, Kicker tidak hanya dihukum larangan bermain selama enam tahun tetapi juga denda sebesar 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp351 juta.

Dengan pemotongan masa hukuman selama kasus ini ditelusuri, petenis Kicker akan kembali bermain pada tahun Mei 2021.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Facebook Buka Opsi Versi Bebas Iklan, Skandal Cambridge Analytica

Netizen Now . Dalam delapan pekan terakhir skandal kebocoran data akun pengguna yang melibatkan Facebook dan Cambridge Analytica menghiasi pemberitaan media massa. Kabar terakhir, Cambridge Analytica telah bangkrut. Adapun Facebook, manajemen media sosial tersebut telah menimbang apakah melepas versi bebas iklan agar menarik lebih banyak pengguna ke jaringan pertemanannya. Mengutip Bloomberg, laman Phone Arena menyebutkan, jika opsi bebas iklan dirilis maka ada potensi kehilangan pendapatan USD41 miliar seperti yang dilaporkan Facebook tahun lalu. Pemasukan itu sebagian besar dihasilkan dengan menjual iklan berdasarkan data pengguna. CEO dan COO Facebook sepakat mengatakan pada bulan lalu, bahwa Facebook menjangkau sebagian besar orang di semua tingkat pendapatan melalui model yang didukung iklan. Dan kedua eksekutif itu menambahkan, mereka akan terus menjual iklan politik sebagai cara untuk mendukung “ekspresi bebas”. Meskipun belum diputuskan, Sandberg menega
Baca selengkapnya

Parang Salawaku, Senjata Tradisional Maluku Utara

Monitor Kini . Indonesia kaya akan seni dan kebudayaan, termasuk senjata tradisional. Seperti di Maluku mempunyai beragam senjata tradisional, salah satunya merupakan Parang Salawaku. Parang Salawaku yakni sepasang senjata tradisional yang terdiri dari Parang (pisau tidak pendek) dan Salawaku (perisai). Pada masa kemudian senjata ini digunakan untuk berperang. Selain itu Parang Salawaku juga sering kita jumpai pada lambang pemerintah Kota Ambon. Bagi masyarakat setempat Parang dan Salawaku adalah simbol kemerdekan rakyat. Parang dan Salawaku mempunyai arti tersendiri. Parang berarti pisau gede biasanya memiliki ukuran yang tidak jauh lebih gede dari pisau dan lebih pendek dari pedang. Sawalaku sendiri mempunyai arti perisai. Perisai adalah alat yang dipergunakan untuk melindungi diri dan untuk menangkis serangan senjata lawan. Parang Salawaku, Senjata Tradisional Maluku Utara Parang bertindak sebagai senjata. Invasi terhadap lawan dilakukan oleh hal ini digunakan
Baca selengkapnya

Concept Lamborghini Gallardo Akan Segera Dimunculkan Kembali

Monitor Utama . Lamborghini telah menghentikan produksi Gallardo pada tahun 2013 lalu. Namun karena mobil super yang diproduksi di Sant Agata, Bologna, Italia itu mampu terjual 14.022 unit, Lamborghini Gallardo siap dihidupkan lagi dengan tampilan yang lebih keren. Model terakhir tersebut adalah Lamborghini Gallardo LP 570-4 Spyder Performante berwarna Rosso Mars atau merah. Uniknya, mobil tersebut justru tidak dijual komersial. Lamborghini memilih mengirim mobil tersebut ke seorang kolektor untuk dijadikan koleksi pribadi.   Lamborghini Gallardo memiliki catatan impresif sepanjang Lamborghini berdiri. Mobil ini pertama kali diproduksi pada 2003 dengan menyebut di pameran Geneva Motor Show 2003. Awalnya, mobil ini diproduksi sebanyak 250 unit per tahun. Namun perkembangannya meningkat tajam begitu respons positif bermunculan. Akhirnya produksi Lamborghini Gallardo membengkak menjadi 2.000 unit per tahun. Lamborghini Gallardo sudah diproduksi sebanyak 14.022 unit dalam re
Baca selengkapnya